29 January 2025

Ayahku Pahlawanku

Edit Posted by with No comments

 Wiji

Namaku Alfie, smurku 15 tahun. Sejak umur 10 tahun, aku dan ayahku sudah jarang dekat seperti dulu. Ayahku selalu pulang larut dan jarang meluangkan waktunya untukku. Aku ingin ayahku seperti dulu, ayah yang selalu ceria dan gembira.

Pada satu hari, sekolahku mengadakan pentas seni di hari ayah. Aku sudah berapa kali bilang pada ayah agar datang namun ayahku hanya merespon biasa saja.

Pentas seni di sekolah pun tiba. Ternyata ayahku tidak hadir. Aku sudah melihat ke semua arah namun ayahku tak kunjung datang.

Saat aku tiba di rumah aku sangat marah pada ayahku. Ayah hanya terdiam saat aku marah padanya.

Ia langsung mengurung dirinya di kamar. Lalu ibu datang dan memarahi balik aku. Ibu bilang bahwa ayah itu selalu memperhatikanku walaupun tidak menunjukkannya padaku. Aku langsung terdiam

Ibu memberikan foto saat ayah datang ke pentas seniku. Wajah ayah di dalam foto itu sangat gembira. Lalu memperlihatkan foto saat ayah menyiapkan kado untukku. Ternyata ayahku selalu memperhatikanku. Sejak saat itu aku tersadar bahwa ayah selalu ada untukku dan keluarga. Ayahku adalah pahlawan di hidupku.

0 comments:

Post a Comment