16 September 2024

Bunuh Diri

Edit Posted by with No comments

 Asri Fajriani


Nafasku terengah-engah selama berlari. Aku khawatir dia benar-benar akan melakukan hal bodoh itu. Kami sudah lama bersahabat, memangnya sedalam apa dia mencintai lelaki brengsek itu?

Untungnya aku belum terlambat. Dia masih menangis tersedu-sedu di atas jembatan. Aku tidak menyangka dia akan seperti ini. Sekonyol itukah kau mati, Laura?

"Rin, saya udah gak kuat lagi. Saya sedih banget dibilang jelek. Saya seneng pernah ada hubungan sama dia."

"Seneng? Ma...maksud kamu apa, Ra? Ayo turun. Gila kali. Gara-gara cowok doang bunuh diri!"

"Saya kemarin nonton Sponge Bob bareng dia."

Abbas, mantannya pun datang. Aku memang sengaja menyuruhnya ke sini agar Laura mau turun.

"Ayo, Ra. Kamu pasti bisa!" Aku heran mendengar ucapan Abbas. Tapi akhirnya aku pun mengerti ketika Laura berteriak, "AKU JELEK DAN AKU BANGGA!"

Dengan kesal, aku berteriak, "Seharusnya saya membiarkanmu jatuh,". Ah sial, mereka berdua tertawa.

0 comments:

Post a Comment